Saran Ahli Gizi Untuk Santap Kolak Untuk Menu Buka Puasa


Dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Diana F Suganda, SpGK, MKes, mengatakan walaupun kolak memiliki rasa yang enak, sebaiknya tidak untuk dikonsumsi setiap hari. Sebab kandungan kolak yang terdiri dari gula, santan, dan juga tepung-tepungan tidak baik untuk tubuh. "Kolak kan isinya gula-gula sederhana yang kalorinya tinggi, ada gula jawa, tepung-tepungan tuh kaya misalnya (kolak) biji salak, kemudian ada santen. Jadi kalau dimasak lama akhirnya jadi lemak jenuh," jelas dr Diana kepada detik.com, Jumat (8/5/2020). Jadi sebenarnya isinya malah kita terlalu banyak makan lemak jenuh dan gula sederhana yang kalorinya tinggi," lanjutnya.

Menurut dr Diana, dalam jangka panjang bila mengonsumsi kolak setiap hari bisa berisiko terkena obesitas, bahkan diabetes. Tetapi tak perlu khawatir, karena dr Diana juga memberikan tips sehat apabila ingin mengonsumsi kolak saat berbuka puasa. "Saran saya kalau pada saat kita mau buka puasa itu buka dulu dengan air putih untuk menetralkan, kemudian buah karena buah sebenarnya juga karbohidrat yang cepat naikin gula darah dan bagus pada saat kita buka puasa, perut kosong kita isi dengan buah," ucap dr Diana memberikan saran. "Nah baru deh habis itu kalau pengen kolak itu paling cuma setengah gelas jadi cuma nambah sedikit aja," tuturnya.

No comments

No comments :

Post a Comment