Jangan Suka Melarang Main Game
Berbagai penelitian mengungkapkan, bermain game bisa memberikan manfaat positif bagi emosi dan kecerdasan gamer. Tak hanya mengurangi stres, bermain game dalam porsi yang wajar juga mampu membuat pemainnya lebih cekatan dan meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
Hasil data yang dirangkum Lenovo mengungkap, bermain game tak sekadar untuk relaksasi. Karena bermain video game butuh kekuatan pikiran, peneliti mengatakan, aktivitas ini bisa meningkatkan prestasi akademis dan melawan demensia (pikun). Mampu membuat keputusan 25% lebih cepat tanpa mengorbankan akurasi dan mencatat nilai yang lebih baik dalam berbagai uji kreativitas. Empat hal yang dilatih melalui game berjenis multiplayer (seperti Counter-Strike, Halo, atau Dota2): kepemimpinan, kerja sama dan koordinasi, rasa saling percaya, dan efisiensi.
Memiliki tingkat kemampuan kognitif dan persepsi (penglihatan dan pendengaran) yang lebih baik sebesar 10-20%. Jadi, bagaimana kalau ajak si dia main video game malam ini?
Hasil data yang dirangkum Lenovo mengungkap, bermain game tak sekadar untuk relaksasi. Karena bermain video game butuh kekuatan pikiran, peneliti mengatakan, aktivitas ini bisa meningkatkan prestasi akademis dan melawan demensia (pikun). Mampu membuat keputusan 25% lebih cepat tanpa mengorbankan akurasi dan mencatat nilai yang lebih baik dalam berbagai uji kreativitas. Empat hal yang dilatih melalui game berjenis multiplayer (seperti Counter-Strike, Halo, atau Dota2): kepemimpinan, kerja sama dan koordinasi, rasa saling percaya, dan efisiensi.
Memiliki tingkat kemampuan kognitif dan persepsi (penglihatan dan pendengaran) yang lebih baik sebesar 10-20%. Jadi, bagaimana kalau ajak si dia main video game malam ini?
sumber : dokter_bilang
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment