Benarkah Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat?
Dalam studi tersebut, tim peneliti mengumpulkan sampel darah dari tujuh orang sehat sebelum dan sesudah mereka diminta memakan 1,7 ons cokelat setiap hari selama empat hari. (Masing-masing cokelat mengandung 30 persen kokoa). Kemudian peneliti dari Radboud University Nijmegen Medical Center ini memapari sel-sel darah partisipan dengan bakteri-bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.
Ternyata setelah memakan cokelat, sel-sel darah partisipan menghasilkan lebih banyak interleukin-1b (penanda peradangan sistem kekebalan) ketika terpapar Propionibacterium acnes. Hal ini menunjukkan konsumsi cokelat dapat meningkatkan peradangan yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat.
Menanggapi studi ini, Dr. Kanade Shinkai, seorang dokter kulit dari University of California, San Francisco School of Medicine dengan spesialisasi pada pengobatan jerawat mengatakan, "Meski banyak yang mengatakan cokelat, produk susu dan makanan lainnya seperti makanan berglikemi tinggi dapat berpengaruh pada jerawat, tapi sangat sedikit bukti yang dapat menunjukkan pengaruh makanan-makanan tersebut."
sumber : dokter_bilang
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment