Jenis-Jenis Diare Yang Perlu Anda Ketahui
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kelima tipe diare tersebut.
Diare Osmotik
Hal ini sering terjadi pada orang dengan intoleransi laktosa dan orang-orang yang sensitif terhadap pemanis buatan. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengurangi atau menghindari konsumsi produk susu serta makanan yang mengandung pemanis buatan
Diare Sekretorik
Hal ini dapat dipicu oleh adanya reaksi infeksi atau gangguan hormone. Jika mengalami hal ini, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter sehingga dapat dinilai secara keseluruhan penyebab.
Diare Eksudatif
Diare eksudatif dapat diatasi berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh peradangan usus, akan diberikan steroid yang merupakan antiperadangan atau imunosupresan.
Diare Paradoksikal
Diare paradoksikal adalah kondisi ketika tinja yang cair disertai dengan sembelit atau konstipasi. Jenis diare ini dapat terasa sangat tidak nyaman bagi penderitanya.
Pseudodiarrhea
Kondisi ini mirip dengan sindrom iritasi usus dan diare paradoksikal, yaitu adanya reaksi sembelit di dalam diare. Oleh sebab itu, selain dengan enema, pseudodiarrhea juga membutuhkan asupan serat yang cukup untuk meredakan sembelitnya terlebih dahulu.
Hal ini sering terjadi pada orang dengan intoleransi laktosa dan orang-orang yang sensitif terhadap pemanis buatan. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengurangi atau menghindari konsumsi produk susu serta makanan yang mengandung pemanis buatan
Diare Sekretorik
Hal ini dapat dipicu oleh adanya reaksi infeksi atau gangguan hormone. Jika mengalami hal ini, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter sehingga dapat dinilai secara keseluruhan penyebab.
Diare Eksudatif
Diare eksudatif dapat diatasi berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh peradangan usus, akan diberikan steroid yang merupakan antiperadangan atau imunosupresan.
Diare Paradoksikal
Diare paradoksikal adalah kondisi ketika tinja yang cair disertai dengan sembelit atau konstipasi. Jenis diare ini dapat terasa sangat tidak nyaman bagi penderitanya.
Pseudodiarrhea
Kondisi ini mirip dengan sindrom iritasi usus dan diare paradoksikal, yaitu adanya reaksi sembelit di dalam diare. Oleh sebab itu, selain dengan enema, pseudodiarrhea juga membutuhkan asupan serat yang cukup untuk meredakan sembelitnya terlebih dahulu.
sumber : dokter_bilang
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment