Penjelasan Ilmiah Tentang Gosip
Melansir dari suara.com, terkait hal ini, ilmuwan sosial telah menemukan setiap orang dirancang untuk memperhatikan gosip, dan berpartisipasi di dalamnya. Faktanya, ini adalah adaptasi evolusi, sudah menjadi sifat manusia untuk 'menumpahkan' informasi.
Frank McAndrew, seorang profesor psikologi di Knox College di Galesburg, Illinois, mengatakan untuk berkembang di zaman manusia gua, kita harus tahu apa yang terjadi dengan orang-orang di sekitar kita. "Siapa yang tidur dengan siapa? Siapa yang memiliki kekuatan? Siapa yang memiliki akses ke sumber daya? Dan jika Anda tidak pandai dalam hal itu, Anda tidak terlalu sukses," katanya, dikutip CNN Internasional.
Gosip umumnya berkonotasi negatif, terutama ketika membicarakan tentang rumor yang menyakitkan, dan hak privasi orang lain.
Namun dalam kehidupan sehari-hari, kata para peneliti, obrolan kita tentang orang lain cenderung relatif membosankan dan netral dan memiliki alasan 'unik' tersendiri.
Frank McAndrew, seorang profesor psikologi di Knox College di Galesburg, Illinois, mengatakan untuk berkembang di zaman manusia gua, kita harus tahu apa yang terjadi dengan orang-orang di sekitar kita. "Siapa yang tidur dengan siapa? Siapa yang memiliki kekuatan? Siapa yang memiliki akses ke sumber daya? Dan jika Anda tidak pandai dalam hal itu, Anda tidak terlalu sukses," katanya, dikutip CNN Internasional.
Gosip umumnya berkonotasi negatif, terutama ketika membicarakan tentang rumor yang menyakitkan, dan hak privasi orang lain.
Namun dalam kehidupan sehari-hari, kata para peneliti, obrolan kita tentang orang lain cenderung relatif membosankan dan netral dan memiliki alasan 'unik' tersendiri.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment